Lada memiliki sejarah yang panjang di Indonesia
Pedagang Arab dan India membawa lada ke Indonesia. Kehadiran lada juga dikarenakan kaum Hindu yang bermigrasi dari India ke Indonesia sejak 100 SM.
Pertukaran kebudayaan dan pengetahuan
Perdagangan dengan bangsa Arab, India, Cina Persia dan lainnya dikenal sebagai Jalur Rempah.
Di awal abad 17, Belanda tiba di Indonesia dan mengendalikan lokasi strategis perkebunan lada, yang menjadi sumber pemasukan terbesar Kerajaan Bantam (Banten).
Lada muntok dikenal luas bangsa asing
Lebih dari setengah persediaan lada dunia datang dari Indonesia.
Muntok, yang berlokasi di Bangka Belitung adalah penghasil lada putih (dan hitam) sementara Lampung adalah pusat penghasil lada putih.
Desa Kacang Butor adalah salah satu desa penghasil lada
Lebih dari 90% petani bergantung pada lada sebagai sumber penghidupan. Tradisi perkebunan ini telah berlangsung dari generasi ke generasi warga pulau Belitung.
